Jakarta - Borneo FC kini menyandang status satu-satunya tim yang mewakili Pulau Kalimantan di BRI Super League 2025/2026. Sebelumnya mereka masih ditemani Barito Putera, namun sudah terdegradasi di akhir musim lalu.
Tim berjulukan Pesut Etam tersebut diprediksi menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara BRI Super League. Borneo FC cukup konsisten menduduki papan atas kompetisi dalam beberapa musim terakhir
Di BRI Liga 1 2023/2024, mereka menyandang predikat juara Reguler Series, meski sayangnya gelar juara Championship Series diraih Persib Bandung. Musim lalu, Borneo FC finis di peringkat kelima di bawah Persib, Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya.
Segala persiapan kini terus dilakukan Borneo FC di bawah komando pelatih baru mereka, Fabio Lefundes. Borneo FC dijadwalkan akan melakoni pekan pertama Super League 2025/2026 dengan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat, 8 Agustus, pukul 15.30 WIB.
Seperti apa gebrakan Borneo FC menyambut BRI Super League 2025/2026? Simak ulasannya berikut ini.
Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan skuad lengkap untuk mengarungi BRI Super League! Dalam seremoni launching tim yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo sebelum laga kontra PSS Sleman (19/7/2025), total 27 pemain diperkenalkan ke hadapan Bonek...
Skuad Muda
Borneo FC Samarinda telah melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya menjelang musim kompetisi 2025/2026. Dengan rata-rata usia pemain 25,1 tahun, banyak pertanyaan tentang kemampuan Borneo FC untuk tampil kompetitif dan bersaing di papan atas.
Pelatih Fabio Lefundes tidak terlalu khawatir tentang komposisi muda timnya. Menurutnya, kombinasi antara pemain senior dan muda dapat menjadi kekuatan bagi tim.
"Tapi saya melihat sekarang ada kombinasi yang bagus antara pemain senior dan muda. Kemudian, beberapa pemain muda kami juga memiliki pengalaman yang cukup," ucap Lefundes dikutip dari laman resmi klub.
Lefundes juga menyebutkan beberapa pemain muda yang telah teruji dan memiliki jam terbang tinggi, seperti Komang Teguh, Alfharezzi Buffon, dan Rivaldo Pakpahan. "Saya tak khawatir soal umur. Yang terpenting adalah attitude atau sikap mereka saat di lapangan. Semua harus semangat dan bisa bekerja sama," lanjut dia.
Dengan kepercayaan diri dan pengalaman yang dimiliki oleh pemain-pemain mudanya, Borneo FC Samarinda siap untuk bersaing di musim kompetisi 2025/2026. Lefundes optimistis timnya dapat menampilkan permainan yang baik dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Amunisi Asing
Di sisi lain, Borneo FC Samarinda juga terus memperkuat skuadnya dengan mendatangkan pemain asing kesembilan untuk musim kompetisi 2025/2026. Pemain berkewarganegaraan Brasil, Westherley Garcia, menjadi pilihan terbaru tim untuk menambah ketebalan skuad di posisi kiri pertahanan.
Pemain yang akrab disapa Caxambu memiliki pengalaman yang cukup baik, dengan 24 penampilan di musim sebelumnya. Kondisi fisiknya yang prima membuatnya siap untuk bergabung dengan tim dan langsung berlatih di pemusatan latihan Borneo FC di Yogyakarta.
Menariknya, Caxambu juga memiliki hubungan dengan salah satu pemain asing Borneo FC lainnya, Maicon. Keduanya pernah menjadi rekan satu tim di klub asal Malta, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi dan meningkatkan kinerja tim.
Dengan penambahan Caxambu, Borneo FC Samarinda semakin siap untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026 dengan skuad yang kuat dan beragam. Sebelumnya Borneo FC sudah memiliki delapan pemain asing dengan mempertahankan Kei Hirose, Christophe Nduwarugira, dan Mariano Peralta, lalu mendatangkan Juan Villa, Maicon Souza, Mohammad Al-Husseini, Joel Vinicius, dan Douglas Coutinho.
Persiapan Makin Matang
Borneo FC Samarinda dipastikan siap tempur menghadapi Bhayangkara FC di laga perdana BRI Super League 2025/2026. Selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta, skuat Borneo FC menunjukkan grafik perkembangan yang positif.
Pelatih Fabio Lefundes mengungkapkan timnya telah meningkatkan intensitas latihan, baik fisik maupun taktik. Dalam waktu dekat, Borneo FC akan menjalani laga uji coba untuk mengasah kerja sama tim dan kekompakan dalam menerapkan strategi permainan dari pelatih.
"Kami mulai meningkatkan intensitas latihan, baik fisik maupun taktik. Kami terus memberikan tambahan latihan kepada seluruh pemain. Semoga ketika kompetisi dimulai nanti, semua pemain dalam kondisi terbaik," ungkap Fabio Lefundes.
"Tujuan dari beberapa sesi latihan dan pertandingan uji coba ini adalah agar para pemain terbiasa menghadapi tim-tim dengan gaya bermain berbeda," pungkasnya.