BRI Super League: Pindah Berkandang ke Sleman, Manajemen Tegaskan PSBS Biak Tidak Akan Dijual

Penulis：Wartawan Olahraga Tanggal：2025-08-05 10:30:02

Dilihat：7 Pujian

PSBS Biak menggelar launching tim dan jersey di Griya Persada Convention Hotel dan Resort Kaliurang, Sleman, Kamis (31/7/2025) malam WIB. (Bola.com/Ana Dewi)

Sleman - BPSBS Biak siap berlaga di BRI Super League 2025/2026. Klub berjulukan Badai Pasifik itu bakal berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman selama semusim ke depan.

Jawara Liga 2 2023/2024 itu telah melakukan launching tim di Sleman pada 31 Juli 2025. PSBS memperkenalkan 29 pemain, termasuk beberapa amunisi impor anyar seperti Hwang Myung-hyun, Eduardo Barbosa, dan Luquinhas.

"Berkaitan dengan persiapan atau target kami, PSBS Biak tidak menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk karena janji itu kadang menyakitkan. Tapi kita yakin bahwa kami punya satu spirit," ujar Ketua Harian PSBS, Jimmy Kapissa.

"PSBS Biak punya satu komitmen untuk menjaga eksistensi sepak bola di Tanah Air. Saya yakin bahwa PSBS mampu untuk tetap eksis dan tidak akan degradasi," lanjutnya.

PSBS Biak resmi meluncurkan tim dan jersey terbaru mereka untuk menyambut musim perdana di BRI Super League! Dalam acara penuh semangat yang digelar di Biak, skuad berjuluk Badai Pasifik ini memperkenalkan wajah-wajah anyar dan kostum tempur yang aka...

Tidak Akan Dijual

Tim Badai Pasifik sempat diterpa isu tak sedap selepas pembubaran tim musim lalu pada 31 Mei 2025. Masa depan klub jadi tanda tanya setelah terjadi keretakan hubungan di internal manajemen.

Meskipun demikian, Jimmy Kapissa menyatakan saat ini internal tim baik-baik saja. Dia juga meluruskan kabar yang beredar terkait kepemilikan Tim Badai Pasifik. Apa katanya?

"Perlu kami juga sampaikan bahwa terframing menjadi multitafsir di berbagai sosial media bahwa PSBS dijual dan lain-lain. Saya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat kami akan melaunching 'rekening abadi'," kata Jimmy Kapissa.

"Ini menandakan PSBS tidak akan pernah kami jual. Kami belajar dari salah satu klub yang ada di Papua yaitu Persipura, ada Perseman Manokwari yang sampai hari ini tidak pernah dilepas kepada siapa pun."

"Kenapa? Karena itu tadinya adalah klub perserikatan dan sampai sekarang adalah klub milik kultur masyarakat di Papua. Oleh sebabnya PSBS tidak kemana-mana," tegas pria yang juga Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua itu.

Tim kepelatihan PSBS Biak yang diperkenalkan jelang BRI Super League 2025/2026. (Ana Dewi/Bola.com)

Jimmy Kapissa memastikan anggaran untuk semusim ke depan tetap aman. Menurutnya, PSBS deal dengan beberapa sponsor yang akan mendukung perjalanan skuad Badai Pasifik di kompetisi mendatang.

"Untuk pembiayaan kami punya sponsor yang masih terus sampai hari ini. Belum sempat terpampang di jersey baru kita, tetapi yang masih selalu eksis dan lanjut itu Bank Papua," jelasnya.

"Ada beberapa perusahaan, mereka sudah ada kesepakatan dan sudah 90 persen tetapi dalam kaedah hukum belum bisa kita pampang karena belum ada, kita MoU."

"Mungkin dalam waktu dekat sponsor itu ada kurang lebih 3-4 sponsor. Kami pastikan sangat aman dan manajemen juga sudah memperhitungkan kebutuhan sumber daya yang harus mumpuni untuk menghidupi perjalanan musim ini," pungkas Jimmy.