
Jakarta Persija memulai BRI Super League 2025/2026 sangat sempurna. Macan Kemayoran mencabik-cabik Persita 4-0 pada pekan pertama di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) malam WIB.
Pesta gol tim besutan Mauricio Souza diawali oleh Rizky Ridho pada menit ke-30, brace Allano Lima (69', 90+1), dan Maxwell (72'). Skor fantastis ini seolah sebuah respons positif Persija atas kemenangan Persib dari Semen Padang 2-0 sehari sebelumnya di GBLA Bandung.
Apakah ini sinyal perburuan gelar juara musim ini akan melibatkan dua klub dengan simbol Harimau ini?
"Persib dan Persija punya start bagus. Tapi saya kira terlalu dini jika mereka jadi kandidat juara Super League nanti," kata Gusnul Yakin.
Awal Meyakinkan

Pemerhati sepak bola senior asal Malang ini mengatakan jika patokannya kemenangan di pekan pertama, maka tim lain seperti Malut United, Borneo FC, Persis Solo, PSIM, dan Arema FC seharusnya juga layak disejajarkan dengan Persija serta Persib.
"Ada lima tim lain yang juga menang. Arema FC juga menang besar atas PSBS. Kompetisi masih panjang. Di perjalanan nanti pasti terjadi dinamika di internal tim. Siapa yang bisa tampil konsisten, tim itulah yang jadi kandidat kuat juara," ujarnya.
Namun jika mengamati komposisi tim kepelatihan dan jajaran pemain, skuat Persija memang banyak perubahan signifikan.
Keberanian Mauricio Souza menurunkan sembilan pemain jadi nilai plus. Wajah baru seperti Sousa, Gustavo Franca, Fabio Silva, Alan Cardoso, Maxwell, Thales Lira, Jordi Amat, Allano Lima, dan Eksel Runtukahu langsung nyetel dengan taktik arsitek asal Brasil itu.
Rasa Brasil

Aris Indarto tertarik mengamati tujuh nama baru yang berasal dari Negeri Samba. "Nilai plus Persija karena punya banyak elemen tim dari Brasil. Terutama di barisan pemain. Kultur dan bahasa sama memudahkan mereka cepat menyatu di luar dan dalam lapangan. Saya lihat chemistry mereka sudah tampak lawan Persita," jelasnya.
Mantan stoper Persija era awal tahun 2000-an ini juga menilai pemain lokal cepat menyerap keinginan sang pelatih. Seolah sepakat dengan Gusnul Yakin, Aris Indarto bilang ini masih laga pertama.
"Secara hasil sih memuaskan. Tapi kan ini baru pertandingan pertama. Saya amati masih banyak tim juga masih demam panggung. Kita lihat Dewa United main di kandang lawan Malut United juga masih angin-anginan. Sebagai mantan Persija, saya berharap mudah-mudahan mereka makin konsisten," tuturnya.
Jika konsistensi terus dijaga, Aris Indarto yakin Persija bisa bersaing dengan tim-tim papan atas musim lalu, seperti Persib, Dewa United, dan Malut United.