
Jakarta Kekuatan Timnas Indonesia di masa depan bisa terus bertambah, seiring banyaknya pemain-pemain keturunan yang membela Merah-Putih.
Program naturalisasi sudah membawa efek positif dalam perkembangan prestasi skuad Garuda.
Kabar program naturalisasi pemain keturunan mewarnai perkembangan Timnas Indonesia. Terbaru adalah tiga pemain keturunan Belanda-Indonesia yang punya kans segera memperkuat tim Merah-Putih.
Ketiganya adalah Jenson Seelt (Sunderland), Tristan Gooijer (Ajax Amsterdam), dan Dean Zandbergen (VVV Venlo). Dengan bakat dan pengalaman yang dimiliki, mereka akan melengkapi kekuatan pasukan Patrick Kluivert.
Ketiga pemain itu disebut-sebut bisa menyusul Miliano Jonathans (FC Utrecht) dan Mauro Zijlstra (FC Volendam) yang sudah lebih dulu masuk proses naturalisasi resmi oleh PSSI.
Yuk simak profil singkat ketiganya berikut ini:
Jenson Seelt

Nama pertama adalah Jenson Seelt, pemain yang menjadi bagian dari skuad Sunderland di Premier League, keturunan Belanda dan Indonesia.
Jenson Seelt adalah bek tengah jangkung yang memiliki postur ideal untuk duel udara dan pertahanan modern. Lahir di Ede, Belanda, ia memulai karier di akademi PSV Eindhoven sebelum pindah ke Inggris pada 2023.
Seelt sudah mencatat debut bersama Sunderland di liga Inggris dan sempat menjadi sorotan media Inggris sebagai bek muda potensial. Dengan garis keturunan Ambon dari kakeknya, Seelt dinilai cocok untuk menambah kedalaman lini belakang Timnas Indonesia.
Jenson Seelt dimainkan Sunderland pada pekan pertama Premier League 2025/2026, Sabtu (16/8/2025). Ia menjadi starter dan bermain selama 53 menit untuk membawa Sunderland menang telak 3-0 atas tim kuda hitam West Ham.
Tristan Gooijer

Berikutnya ada Tristan Gooijer yang sudah cukup lama digadang-gadang bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia. Ia lahir di Blacirum, Belanda, pada 2 September 2004. Pemuda berusia 20 tahun itu mempunyai darah Indonesia dari nenek pihak ayahnya yang lahir di Maluku.
Gooijer kini menimba ilmu di Ajax U-21 dan punya bakat sebagai pemain versatile. Selain fullback kanan, ia juga bisa berperan menjadi bek tengah, fullback kiri, gelandang bertahan, hingga gelandang sayap kanan dan kiri berdasarkan data Transfermarkt.
Gooijer akan menambah panjang daftar pemain serbabisa di lini belakang Timnas Indonesia. Kevin Diks misalnya, bek tengah yang bisa menjadi fullback.
Atau Sandy Walsh dan Calvin Verdonk, fullback yang dapat tampil di jantung pertahanan dalam pakem tiga atau lima bek.
Dean Zandbergen

Lalu sosok Dean Zandbergen yang punya peluang menambah kekuatan Timnas Indonesia. Dean merupakan striker atau penyerang. Dia memiliki postur ideal sebagai seorang stiker, hampir 2 meter, atau tepatnya 188 cm.
Dengan postur tinggi yang dimilikinya, Dean Zandbergen bisa diandalkan untuk bola-bola udara permainan Timnas Indonesia. Pemain sayap berkualitas di kanan maupun kiri, bisa memberikan umpan-umpan manja untuk Dean Zandbergen.
Menurut catatan FotMob, persentase menang duel udara Dean mencapai 51,8 persen. Kelebihan ini sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia untuk memenangkan duel udara di daerah pertahanan lawan.
Hingga usia 23 tahun sekarang ini, ia sudah keluar masuk ke beberapa klub untuk menunjang pengalamannya. Sebelum memperkuat VVV-Venlo, Dean membela sejumlah klub, termasuk Sparta Rotterdam, Jong Sparta, hingga Dordecht.