Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pelatih Persijap Tak Ambil Pusing Anak Asuhnya Sering Panen Kartu di BRI Super League 2025/2026

Pelatih Persijap Tak Ambil Pusing Anak Asuhnya Sering Panen Kartu di BRI Super League 2025/2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-21 19:30:02
Dilihat:5 Pujian
Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, saat laga uji coba melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (26/7/2025). (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jepara - Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, tak khawatir dengan catatan jumlah kartu kuning yang sejauh ini telah didapatkan anak asuhnya, mengingat BRI Super League 2025/2026 masih dalam fase awal.

Pada pertandingan pekan perdana saat menghadapi PSM Makassar, Persijap Jepara tercatat memperoleh enam kartu kuning. Sedangkan pada laga kedua melawan Persib Bandung, Laskar Kalinyamat memperoleh empat kartu.

Catatan enam kartu pada laga tersebut mengakibatkan Persijap Jepara mendapat sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Dari hasil sidang Komdis, Persijap harus membayar denda sebesar Rp50 juta akibat pelanggaran tersebut.

Mario Lemos sebetulnya tak begitu ambil pusing dengan catatan kartu yang banyak ini. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu memang mendesain timnya untuk bermain penuh daya juang dan juga agresif.

"Ya, tentu saja ini adalah jumlah kartu yang sangat banyak. Terlalu banyak. Akan tetapi, saya pikir bahwa tim yang kami miliki memang harus berjuang dan menjadi tim yang agresif," kata Mario Lemos.


Yang Penting Dapat Poin

Duel PSM Makassar vs Persijap Jepara di pekan pertama BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8/2025). (PSM Makassar Official)

Menurut Mario Lemos, catatan kartu yang didapatkan Persijap Jepara memang terhitung banyak. Namun, hal ini tak menjadi persoalan asalkan Carlos Franca dkk. bisa meraih poin dalam setiap pertandingan.

"Mungkin memang jumlah kartunya terlalu banyak. Namun demikian, menurut saya, pada akhirnya adalah bagaimana cara kami mendapatkan poin. Cara apa pun untuk mendapatkan poin sangat penting," katanya.

Meski begitu, Persijap tetap harus berhati-hati dengan catatan kartu yang didapatkan deretan pemainnya pada dua pertandingan pertama BRI Super League 2025/26.


Terancam Akumulasi

Persib merupakan juara dua kali beruntun Liga 1 Indonesia sementara Persijap untuk pertama kalinya bertanding di kasta teratas Liga Indonesia sejak terdegradasi pada akhir musim 2014. (Dok. Persijap)

Sejauh ini, sudah ada sejumlah pemain Persijap yang telah mengantongi dua kartu kuning hanya dari dua pertandingan. Dua nama pemain yang dimaksud adalah Wahyudi Hamisi serta Carlos Franca.

Keduanya merupakan pemain yang sangat penting bagi Persijap. Wahyudi Hamisi berstatus sebagai kapten tim sekaligus menjadi amunisi andalan utama Laskar Kalinyamat di sektor tengah.

Sementara Carlos Franca adalah kontributor gol terbanyak Persijap pada awal musim ini. Winger asal Brasil itu setidaknya sudah mengoleksi dua gol dari dua pertandingan pertamanya di BRI Super League 2025/26.


Dua Laga Impresif

Para pemain Persijap Jepara pada laga uji coba pramusim jelang BRI Super League 2025/2026. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Persijap termasuk sebagai satu di antara tim yang tampil mengejutkan pada awal musim ini. Sebagai tim promosi, mereka bisa menahan imbang PSM Makassar (1-1), lalu menumbangkan Persib Bandung (2-1).

Berkat hasil ini, Laskar Kalinyamat untuk sementara waktu menempati peringkat kelima klasemen sementara Super League 2025/26 dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}