
Denpasar - Persebaya Surabaya dan Bali United kembali akan bertemu dalam pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam (23/8/2025).
Duel kedua tim menjadi cukup seru. Sebab tuan rumah tidak mau kalah lagi di kandang sendiri. Sedangkan Bali United ingin meraih kemenangan perdana musim ini. Dua kali kali pertandingan yang dijalani Bali United selalu berakhir imbang.
Bahkan Bali United seakan cukup sial dengan injury time. Kedua tim kemungkinan besar sama-sama akan memainkan sepak bola menyerang sejak menit pertama. Meskipun Bali United bertindak sebagai tim tamu, tetapi Pelatih Bali United Johnny Jansen tidak mau hanya menjadi bulan-bulanan di kandang lawan.
Lalu bagaimana head to head antarlini dari kedua tim? Berikut ulasan .
Penjaga Gawang

Bali United memiliki Mike Hauptmeijer. Kiper asal Belanda ini selalu menjadi andalan dalam dua pertandingan awal. Namun sayangnya, mantan penjaga gawang PEC Zwolle tersebut sudah kebobolan empat gol dalam dua pertandingan.
Tentu saja ini jadi sinyal berbahaya untuknya saat menghadapi Persebaya yang mungkin tahu bagaimana titik lemah di lini pertahanan Bali United. Sedangkan Persebaya masih mengandalkan Ernando Ari yang baru kebolan satu gol dalam dua pertandingan.
Motivasinya akan berlipat ganda karena ia juga dipastikan dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam FIFA Matchday pada September mendatang. Apalagi Timnas saat itu akan bermain di markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo.
Belakang

Di lini belakang Persebaya Surabaya, Eduardo Perez kemungkinan masih mempercayakan Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, dan Toni Firmansyah. Khusus untuk Toni Firmansyah, tentu da motivasi berlipat saat menghadapi Bali United.
Di pekan kedua BRI Super League, ia terpilih sebagai pemain muda terbaik. Dari segi statistik, ia mencatatkan 8 tekel sukses dalam dual aga awal dan tentu ini menjadi sinyal bahaya bagi penyerang sayap Bali United dan kemungkinan akan berduel langsung dengan Thijmen Goppel.
Sedangkan di Bali United, Ricky Fajrin bersama Andhika Wijaya akan mengisi posisi wing back. Sedangkan di bek tengah, ada Joao Ferrari bersama dengan Tim Receveur. Meskipun posisi aslinya adalah gelandang bertahan, namun Johnny Jansen lebih memilihnya sebagai bek tengah alih-alih Kadek Arel Priyatna.
Tengah

Persebaya masih mengandalkan Francisco Rivera sebagai gelandang. Dengan skema 4-2-3-1, ia akn diduetkan dengan Miloš Raičković. Sebagai gelandang serang yang juga bisa menjadi penyerang lubang, ada Malik Risaldi.
Di Bali United, akan mengandalkan Mirza Mustafic, Brandon Wilson, dan juga wonderkid yang baru promosi dari Bali United U-20, Reyner Emanuelo Barusu. Reyner sendiri selalu dipercaya sebagai starter dalam dua pertandingan awal dan performanya tidak mengecewakan. Sedangkan Jordy Bruijn kemungkinan akan dimainkan dari bangku cadangan.
Penyerang

Duel penyerang kedua tim menjadi cukup seru. Jika Persebaya punya Bruno Moreira, Bali United punya Thijmen Goppel. Keduanya sama-sama mengandalkan kelincahan dan kecepatan.
Namun Goppel dalam dua pertandingan lebih unggul dengan dua gol dan satu assist. Namun jangan lupakan juga daya gedor Dejan Tumbas di sisi sayap kiri dan Mihailo Perovic sebagai target man.
Bali United sendiri selain mengandalkan Thijmen Goppel, ada Irfan Jaya yang performanya semakin meningkat. Satu gol saat menghadapi Malut United menjadi pembuktiannya. Kedua pemain ini akan menopang Boris Kopitovic sebagai penyerang tengah.