Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 2023 Bisa, Mampukah Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan agar Lolos ke Piala Asia U-23 2026?

2023 Bisa, Mampukah Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan agar Lolos ke Piala Asia U-23 2026?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-06 09:30:02
Dilihat:2 Pujian
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis, berduel dengan striker Timnas Laos U-23, Peeter Phanthavong, dalam laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025) malam. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Jakarta Setelah hanya mampu bermain imbang dengan Timnas Laos U-23 di laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 beberapa waktu lalu, kini Timnas Indonesia U-23 pastinya bertekad memenangkan duel melawan Timnas Makau U-23.

Duel kedua Grup J ini rencananya akan mentas di tempat yang sama, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025) malam pukul 20.30 WIB.

Dukungan terus mengalir kepada Garuda Muda, termasuk dari pengamat sepak bola nasional, Binder Singh.

Menurut Binder Singh, tak hanya saat bersua Makau, pasukan Gerald Vanenburg juga bisa mengalahkan tim Korea Selatan agar bisa memanstikan langkah ke putaran final Piala Asia U-23 2026 pada 7 sampai 25 Januari 2026 di Arab Saudi.

"Saya berharap Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Makau dan Korea Selatan dan lolos ke Piala Asia U-23. Itu sangat penting bagi para pemain kita agar lolos kembali ke Piala Asia," kata Binder Singh via kanal YouTube pribadinya, Bola Bung Binder.


Beban?

Pemain Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri menggiring bola dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 melawan Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (03/09/2025). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Tahun lalu, Garuda Muda yang dimotori Marselino Ferdinan dan Rafael Struick mampu melangkah sampai ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan nyaris bermain di Olimpiade Paris sebelum akhirnya kalah dari Guinea di babak play-off.

"Masa setelah sebelumnya hampir lolos ke Olimpiade, masa kali ini lolos ke Piala Asia aja enggak bisa ya kan," tukas Binder Singh.

Binder Singh mengajak semua pihak tetap memberikan dukungan kepada Kadek Arel dan kawan-kawan.

"Jadi tentu dalam hal ini kita kecewa boleh, tapi jangan marah-marahan. Jangan juga membuat narasi-narasi yang negatif. Ini saatnya kita perlu tetap mendukung apapun hasilnya," ujar Binder Singh.

"Tapi kita tunggu nanti lawan Makau dan juga lawan Korea Selatan. Dan jika teman-teman punya kritikan, kritik aja nggak ada yang larang. Ini negara demokrasi. Tapi kritikan Anda harus sopan, harus pakai data dan statistik seperti yang saya jelaskn. Nah, artinya dalam hal ini memang Laos lebih unggul secara taktik karena dengan cara parkir pesawat kek, parkir tanker kek, parkir apa kek yang mereka parkir itu bagi mereka ini mendapatkan tiga poin," tukas Binder Singh.


Pelajaran Berharga

Pemain Timnas Indonesia U-23, Muhammad Reyhan Hannan membayangi pemain Laos, Phoutthavong Sangvilay dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (03/09/2025). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pengamat ini juga meminta agar tim pelatih menjadikan kegagalan menang melawan Laos menjadi pelajaran berharga.

"Kita sebagai suporter tetap mendukung dan saya berharap lawan Makau dan juga lawan Korea Selatan nanti bisa menang agar bisa lolos sebagai juara grup. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Tapi tentunya, pelatih harus belajar dari kegagalan," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}