Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Main di Kandang Jadi Motivasi Lebih PSIM saat Menjamu Borneo FC

BRI Super League: Main di Kandang Jadi Motivasi Lebih PSIM saat Menjamu Borneo FC

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-11 14:30:02
Dilihat:0 Pujian
PSIM Yogyakarta ketika menghadapi Malut United pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026, Sabtu (30/8/2025). (Dok. PSIM)

Jakarta PSIM Yogyakarta akan meladeni perlawanan Borneo FC pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026. Laga ini dimainkan di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (14/9/2025) sore WIB.

Tim berjulukan Laskar Mataram itu sangat percaya diri menatap pertandingan ini. Dua kemenangan plus dua hasil imbang dari empat partai terakhir menjadi modal penting bagi PSIM.

Catatan belum terkalahkan itu membuat Laskar Mataram bertengger di peringkat keempat dengan poin delapan. Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, berharap anak asuhnya tidak jemawa dengan torehan tersebut.

Pelatih asal Belanda itu ingin para pemain tetap memiliki semangat bermain yang sama seperti laga-laga sebelumnya. Terlebih lagi, pada akhir pekan nanti PSIM bakal bermain di rumah sendiri.


Lebih Suka Laga Home

PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Menariknya, dua kemenangan PSIM diraih dalam partai tandang melawan Persebaya Surabaya (1-0) dan Malut United (2-0). Kemudian dua hasil seri dengan skor identik 1-1 didapat kala menjamu Arema FC serta Persib Bandung.

Meskipun belum berhasil mengukir poin penuh di laga home, Jean-Paul van Gastel mengaku lebih suka memainkan pertandingan kandang ketimbang kandang. Sebab, timnya tak perlu melakoni perjalanan jauh yang menguras energi.

"Saya lebih suka bermain di kandang sendiri, jadi saya tidak perlu melakukan banyak perjalanan. Pada dasarnya dua laga tandang kami menang dua kali, tapi saya pikir laga kandang lawan Arema saya pikir kami seharusnya menang," kata Van Gastel.

"Pada akhirnya melawan Bandung kami sedikit beruntung dengan dua tendangan penalti yang gagal, tapi saya pikir sebelum tendangan penalti kami juga bermain bagus," sebut eks pelatih NAC Breda itu.


Menjanjikan

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bertanding melawan PSIM Yogyakarta pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Sebagai tim promosi, apa yang ditorehkan PSIM di awal musim ini tentu merupakan pencapaian yang luar biasa. Laskar Mataram juga telah mencetak lima gol dan kemasukan dua kali.

Adapun tiga dari lima gol PSIM dibuat oleh para pemain asing, yakni Ze Valente, Ezequiel Vidal, dan Nermin Haljeta. Sisanya dilesakkan talenta lokal Savio Sheva serta gol bunuh diri tim lawan.

"Jadi pada dasarnya jika Anda melihat performa sejauh ini, sepertinya tidak masalah jika kami bermain di kandang atau tandang," ujar Van Gastel.

"Tetapi jelas kami lebih suka bermain di kandang karena itu lebih di zona nyaman kami dengan para pendukung kami, di stadion kami sendiri," lanjut pelatih berusia 53 tahun itu.

 


Persiapan Panjang

Kontestan klub Super League memiliki waktu persiapan cukup panjang karena agenda FIFA Matchday periode September 2025. Ada sekitar 11 hari yang bisa dimanfaatkan untuk membenahi kekurangan tim jelang laga pekan kelima.

Momen itulah yang dilakukan PSIM untuk menjalani uji coba melawan klub lokal Beta Jaya di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Selasa (9/9/2025). Pada laga ini, Naga Jawa menang telak 10-0.

"Uji tanding ini program dari pelatih. Kita mencoba memfasilitasi. Kami kemarin coba cari lawan beberapa tim Liga 2. Tapi tidak ada yang pas karena mungkin kompetisi Liga 2 sudah dekat dan mau kick-off," terang manajer PSIM, Razzi Taruna.

"Ketemunya Beta Jaya, yang setahu saya pemain-pemainnya aktif di kompetisi liga di Indonesia. Ini bukan soal hasil, tapi tujuan kita untuk menyamakan menit bermain dan pemain bisa mendapatkan ball feeling."

"Harapannya supaya nanti ke depan yang mungkin sekarang belum banyak dapat bermain ketika dipanggil untuk main, sudah siap," tambah pria berusia 24 tahun tersebut.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}