Samarinda - Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, tetap menyimpan segenap perasaan waswas menjelang pertandingan melawan Persis Solo pada pertandingan pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026.
Menjelang duel yang bakal berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025) itu, Borneo FC sebetulnya memiliki rekor yang jauh lebih istimewa karena sukses menyapu empat laga dengan kemenangan.
Hasilnya, dengan koleksi 12 poin, Pesut Etam berada di puncak klasemen sementara. Sebagai catatan, mereka masih menyisakan satu pertandingan melawan Persib Bandung yang sempat tertunda karena alasan keamanan.
Meski datang dengan catatan yang lebih mentereng, Fabio Lefundes tetap meminta pemainnya untuk waspada. Sebab, dia menilai Laskar Sambernyawa mengalami peningkatan performa meski hasilnya tak memuaskan.
“Kami fokus dari pertandingan ke pertandingan. Persis Solo adalah tim yang bagus. Awalnya, mereka kesulitan di liga, tetapi sekarang mulai menunjukkan performa yang meningkat,” kata Fabio Lefundes.
Bakal Temui Kesulitan
Juru taktik asal Brasil ini menilai bahwa Pesut Etam sudah berhasil menjalankan taktik dengan baik, terutama saat menumbangkan tuan rumah PSIM Yogyakarta dengan skor 3-1 pada pekan ke-5 BRI Super League.
“Tiga gol ke gawang PSIS tercipta dari transisi. Secara pertahanan, pemain sudah memahami apa yang diinginkan oleh pelatih. Namun, tetap ada hal-hal yang harus diselesaikan. Meski begitu, saya sangat senang dengan progres pemain,” katanya.
Namun, Lefundes tetap mengingatkan Borneo FC untuk siaga penuh. Pasalnya, di kompetisi kasta tertinggi ini, tim-tim papan bawah tetap memiliki potensi untuk menyulitkan penghuni papan atas.
“Bahkan, tim papan bawah pun bisa memberikan kesulitan di Liga Indonesia karena level persaingannya ketat,” ujar juru taktik yang pernah mengasuh Madura United dan Persita Tangerang itu.
Jangan Besar Kepala
Borneo FC sejauh ini memang jadi satu-satunya tim yang selalu menang di BRI Super League 2025/2026. Yang menjadi catatan plus lainnya, mereka juga berstatus sebagai kontestan yang paling minim kebobolan.
Dari empat laga, Pesut Etam hanya kemasukan dua gol. Produktivitasnya juga cukup mengesankan karena menghasilkan delapan gol. Jumlah ini hanya kalah dari Persija Jakarta yang bisa mencetak 12 gol.
Akan tetapi, semua catatan ini diharapkan tak membuat Nadeo Argawinata dkk lekas puas. Fabio Lefundes tak ingin anak asuhnya besar kepala. Mereka harus tetap fokus untuk menampilkan performa terbaik.
“Saya sudah sampaikan saat konferensi pers di Yogyakarta, kemenangan itu bukan soal kunci rahasia. Kami hanya menutup telinga dari omongan luar dan terus kerja keras. Kami belum boleh besar kepala. Fokus harus tetap dari satu laga ke laga berikutnya,” ujar pelatih 53 tahun itu.