Semarang - Mantan penyerang andalan pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19, Muhammad Rafli Mursalim, mencoba peruntungannya bersama PSIS Semarang menjelang bergulirnya musim 2025/2026.
Pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2018 dan Piala Asia U-19 2018 itu saat ini menjadi satu di antara pemain yang sedang mengikuti proses trial bersama PSIS.
Ada berbagai alasan yang mendorong pemain berusia 26 tahun itu mencoba peruntungan bersama Mahesa Jenar. Satu di antaranya yakni keinginannya mencari menit bermain yang lebih reguler.
"Memilih trial di PSIS karena di sini dekat sama orang tua saya di Jakarta. Jaraknya tidak jauh. Lalu, di sini banyak pemain-pemain muda juga sehingga banyak kesempatan untuk menunjukkan kemampuan karena saya juga butuh jam terbang," ujar Rafli.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, siap mengeksploitasi titik lemah Real Madrid demi tiket ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Duel taktik versus Alonso jadi laga penuh intrik dan strategi tinggi!
Promosi ke Liga 1
Pemain asal Tangerang itu merasa nyaman setelah menjalani trial selama empat hari bersama PSIS. Dia merasa puas dengan suasana tim Mahesa Jenar di bawah asuhan pelatih Kahudi Wahyu.
"Di sini, sama pelatih saya merasa nyaman. Semua materi yang diberikan oleh pelatih bisa disikapi untuk diterapkan karena pasti semuanya positif," ujar eks pemain Persija Jakarta dan Dewa United itu.
Rafli berharap, seluruh kekuatan Mahesa Jenar bisa menyatu dengan baik agar mereka dapat mewujudkan target musim ini.
"Harapannya, supaya semua elemen kompak dan PSIS bisa kembali ke Liga 1," katanya.
Karier Rafli Mursalim
Sebelum memutuskan mengikuti trial bersama PSIS, Muhammad Rafli Mursalim sempat memperkuat Persiku Kudus pada Pegadaian Liga 2 2024/2025 lalu. Namun, di sana ia hanya bermain tiga kali.
Dia bahkan sempat menjajal pengalaman baru berkarier di Liga Kamboja bersama Nagaworld FC. Hanya, dia hanya bisa bermain lima kali saja dan menyumbang satu gol pada awal musim Cambodian Premier League 2023/2024.
Setelah itu, pemain kelahiran Tangerang itu harus absen panjang karena mengalami cedera parah. Akibat terkena masalah pada lututnya, dia tercatat absen hingga akhir musim di Kamboja.
Pemain Trial
Sejauh ini, PSIS telah mengundang sejumlah pemain untuk mengikuti proses trial dan seleksi dalam proses pembentukan skuad untuk mengarungi kompetisi kasta kedua musim 2025/2026.
Para pemain trial ini akan melengkapi komposisi amunisi lokal yang dipertahankan Mahesa Jenar. Setelah kerangka pemain lokal terbentuk, PSIS rencananya baru akan mendatangkan pemain asing.