Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Memori Nova Arianto di Qatar: Timnas Senior ke 16 Besar, U-23 ke Semifinal, Targetkan Timnas Indonesia U-17 ke 32 Besar Piala Dunia U-17

Memori Nova Arianto di Qatar: Timnas Senior ke 16 Besar, U-23 ke Semifinal, Targetkan Timnas Indonesia U-17 ke 32 Besar Piala Dunia U-17

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-04 15:30:02
Dilihat:4 Pujian
Selebrasi striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy setelah mencetak gol kedua ke gawang Timnas Australia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Ar Rayyan - Nova Arianto mempunyai memori di Qatar. Dia pernah menjadi asisten pelatih timnas senior dan U-23 ketika bermain di negara Timur Tengah itu.

Nova, yang berstatus tangan kanan Shin Tae-yong selaku pelatih, mengantar timnas senior lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar pada Januari-Februari 2024.

Masih dengan jabatan yang sama, Nova membawa timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar pada April-Mei 2024.

Kali ini, Nova datang ke Qatar sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17. Dia ingin membawa tim berjulukan Garuda Muda itu minimal melaju ke 32 besar.


Tempat Bersahabat

Striker Timnas Indonesia U-16, Fadly Alberto berusaha melewati adangan bek Singapura, Muhammad Luth Harith pada laga matchday pertama Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama Timnas Zambia U-17, Timnas Brasil U-17, dan Timnas Honduras U-17.

"Saya berharap kenangan kita di sini sangat baik. Sekali lagi, saya berharap Qatar menjadi tempat yang bersahabat dengan kami," ujar Nova.

"Karena kita bisa melihat timnas U-23 mampu lolos sampai ke semifinal, timnas senior bisa lolos dari fase grup, dan harapannya kita pun bisa melaju ke babak selanjutnya."

"Saya sangat berpikir bahwa Qatar ini sangat bersahabat dengan timnas, dan semoga hasil yang kita dapat pun bisa sama dengan apa yang diraih oleh timnas senior maupun timnas U-23 selama di Qatar," jelasnya.


Mental

Nova menilai aspek mental menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. Dia menyadari ekspektasi masyarakat yang tinggi setelah sebelumnya timnas senior gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

"Yang kedua adalah soal mental. Saya bilang bahwa secara ekspektasi, hal itu yang paling saya khawatirkan terjadi di Timnas Indonesia U-17," terang Nova.

"Karena kemarin kita belum bisa masuk ke Piala Dunia 2026 sehingga ekspektasi masyarakat otomatis sangat tinggi terhadap tim ini."

"Namun, saya sampaikan kepada pemain bahwa saya tidak ingin membebani mereka, karena sekali lagi ini adalah proses awal, proses perjalanan mereka ke depan," ucap Nova.


Persaingan dengan Level yang Lebih Tinggi

Menurut Nova, Piala Dunia U-17 2025 memiliki level persaingan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Piala AFF U-17, Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, maupun Piala Asia U-17 2025.

Dia meminta para pemainnya untuk tidak terbebani dan tetap menikmati setiap pertandingan, karena pengalaman berharga di Qatar akan menjadi fondasi penting bagi perkembangan di masa depan.

"Ini menjadi level yang, menurut saya, tidak bisa disamakan dengan AFF, kualifikasi, maupun Piala Asia, karena secara level lawan pun jauh lebih baik," ucap Nova.

"Saya hanya meminta pemain untuk tidak terbebani, tetap enjoy, dan bisa menikmati setiap pertandingan yang mereka jalani selama di Piala Dunia U-17 2025."

"Pasti banyak pelajaran yang bisa kita dapat di sini, dan itu menjadi bagian dari proses penting mereka ke depannya," imbuhnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}