Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kinerja Nova Arianto Memimpin Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Torehkan Sejarah, Layak Dipertahankan?

Kinerja Nova Arianto Memimpin Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Torehkan Sejarah, Layak Dipertahankan?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-12 09:30:02
Dilihat:0 Pujian
Timnas Indonesia - Beragam ekspresi Nova Arianto

Jakarta - Timnas Indonesia U-17 merampungkan fase penyisihan putaran final Piala Dunia U-17 2025, dengan mengandaskan perlawanan Honduras. Tim Garuda Muda menang 2-1 atas tim dari Amerika Tengah itu pada laga pamungkas Grup H.

Bermain di Lapangan 2 Aspire Zone, Qatar, Timnas Indonesia U-17 menang 2-1 atas Honduras, Senin (10/11/2025) malam WIB. Ini adalah kemenangan perdana Timnas Indonesia di segala level usia ajang Piala Dunia.

Gol kemenangan Timnas Indonesia U-17 ditentukan oleh eksekusi penalti Evandra Florasta dan gol cantik Fadly Alberto. Sementara satu-satunya gol balasan Honduras dicetak Luis Suaza dari titik putih.

Timnas Indonesia U-17 pun mengakhiri fase grup Piala Dunia U-17 2025 dengan menduduki posisi ketiga klasemen Grup H, tim asuhan Nova Arianto mengoleksi tiga poin dari tiga laga.

Kepastian Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 32 besar sebagai salah satu penghuni posisi ketiga terbaik memang masih harus menunggu hasil di grup lain. Pujian layak disematkan untuk Nova Arianto, sang juru taktik Timnas Indonesia U-17.

Yuk simak kinerja sang pelatih yang memimpin Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025 berikut ini:

 

 

Kaya Pengalaman

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, saat melawan Vietnam pada laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sosok Nova Arianto saat ini menjadi salah satu pelatih muda Indonesia potensial dengan pengalaman cukup banyak. Ia sempat menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior, kali ini ia akan memimpin Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.

Bersama Timnas Indonesia U-17, Nova ikut menorehkan sejarah. Tim berjulukan Garuda Muda itu berhasil lolos perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus akan tampil ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

Nova Arianto bukan nama baru di tim kepelatihan Timnas Indonesia. Sejak 2019, dia sudah jadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23.

Sejak itu, dia tak pernah lepas dari tim merah putih. Namun, statusnya tetap sebagai asisten pelatih. Mulai dari Timnas Indonesia U-19 hingga senior. Indra Sjafri dan Shin Tae-yong selalu jadi mentornya.

Namun, kali ini dia dapat wewenang penuh sebagai pelatih kepala. Meskipun pelatih berusia 45 tahun ini harus memulainya dari Timnas Indonesia U-16.

 

Beri Pembuktian

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto di Piala Kemerdekaan 2025. (Dok. Timnas Indonesia)

Nova Arianto mengantarkan Timnas Indonesia melaju jauh di Piala Asia U-17 2025, juga tiket lolos otomatis untuk tampil ke Piala Dunia U-17 2025.

Di fase grup Piala Asia U-17 2025, Garuda Muda mampu melibas Korea Selatan 1-0, dilanjutkan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Yaman, dan menggasak Afganistan 2-0. Sayangnya perjalanan Timnas Indonesia U-17 terhenti di perempat final setelah kalah 0-6 dari Korea Utara.

Pria berusia 47 tahun itu gemar menggunakan formasi 5-4-1. Pendekatannya adalah penguasaan taktik progresif yang meniru gaya Shin Tae-yong, fokus peningkatan fisik dan mental pemain melalui latihan intensitas tinggi, dan penerapan disiplin ketat.


Prestasi di Ajang Piala Dunia U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, Piala Dunia U-17 2025. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Kiprah dan potensi Nova Arianto dalam memimpin Timnas Indonsia muda semakin terlihat cemerlang. Ia dan pasukannya banyak mengambil pelajaran berharga dalam tiga pertandingan.

Khususnya ketika melawan Zambia di laga pertama dan Brasil di partai kedua. Melawan Zambia, taktik Nova Arianto cukup mengejutkan dengan bermain agresif namun disiplin dalam bertahan.

Bisa dilihat dari gol pertama yang berhasil dicetak Zahaby Gholy dengan skema apik, di awal permainan. Membuktikan bahwa permainan ofensif Timnas Indonesia U-17 tidak bisa disepelekan, meski pada akhirnya kalah 1-3 karena permainan cepat tim lawan.

Begitu juga ketika kalah telak 0-4 dari Brasil di partai kedua. Brasil memang berhasil unggul cepat di menit ketiga, namun gawang Timnas Indonesia U-17 baru bisa ditembus lagi oleh Brasil 30 menit kemudian, itu pun karena gol bunuh diri Putu Panji.

Artinya koordinasi pertahanan berjalan cukup baik, ketika menghadapi tim dengan kekuatan besar seperti Brasil. Puncaknya kemenangan mengesankan atas Honduras, secara permainan Timnas Indonesia U-17 disiplin dan sabar dalam membuka ruang.


Sosok Tepat

Nova Arianto memimpin sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Dubai, Uni Emirat Arab. Skuad Garuda Muda disiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Nova Arianto sosok yang tepat memimpin Timnas Indonesia muda untuk generasi terkini. Pengalaman demi pengalaman yang ia dapatkan semakin menambah kepercayaan diri pelatih asal Semarang itu.

Sementara di sisi lain, skuad terkini Timnas Indonesia U-17 di bawah gemblengannya semakin padu dan punya kedekatan tersendiri dengan Nova Arianto.

Komposisi pemain dengan menempatkan Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, Fadly Alberto, Evandra Florasta, Mathew Baker, Putu Panji, hingga kiper Daffa Al Gasemi, sudah menjadi starting XI andalannya.

Beberapa kelebihan yang dimiliki Nova Arianto antara lain; penerapan program disiplin fisik yang berat dan menanamkan kedisiplinan tinggi kepada pemain, termasuk membatasi penggunaan ponsel dan media sosial.

Nova juga fokus membangun kekuatan fisik pemain sehingga mereka mampu menjaga performa tinggi hingga akhir pertandingan, yang terbukti dengan banyaknya gol yang dicetak pada menit-menit akhir. Hingga kemampuan kemampuan membangkitkan mental anak asuhnya di situasi krusial.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}