Solo - Persis Solo sampai saat ini masih belum pernah merasakan manisnya meraih kemenangan di kandang pada BRI Super League 2025/2026. Akibat kering kemenangan di kandang, Laskar Sambernyawa mengukir rekor buruk pada musim ini.
Hingga pekan ke-12 BRI Super League, Persis Solo juga masih belum berhasil memutus tren tanpa kemenangannya. Laskar Sambernyawa sejauh ini telah melewati 10 pertandingan tanpa meraup poin penuh.
Situasi inilah yang menyulitkan Sho Yamamoto dan kawan-kawan untuk bersaing. Akibat catatan buruk tersebut, Laskar Sambernyawa harus terperosok ke peringkat 17 klasemen sementara dengan koleksi 6 poin.
Persis Solo harus segera mengakhiri catatan buruk ini, termasuk rekor mengenaskan mereka ketika bermain di kandang sendiri. Momentum itu hadir ketika mereka melakoni laga berikutnya seusai jeda kompetisi.
Kering kemenangan di Kandang
Jika dibandingkan dengan seluruh kontestan BRI Super League, Persis Solo menjadi satu-satunya kontestan yang belum pernah merasakan kemenangan di kandang. Sebab, ketika itu mereka meraih kemenangan di kandang Madura United pada pekan perdana.
Sejak saat ini, tim asal Kota Bengawan ini selalu mengalami nasib yang memprihatinkan saat bermain home. Dari total lima laga kandang, Persis tercatat hanya bisa meraih dua imbang, sedangkan tiga laga lainnya berujung dengan kekalahan.
Apabila dibandingkan dengan penghuni zona merah lainnya, pesaing Persis sempat merasakan kemenangan di kandang. Persijap Jepara yang berada di peringkat ke-16, misalnya, sempat menggulung Persib Bandung dengan skor 2-1 pada pekan ke-2.
Pada pekan yang sama, tim penghuni posisi juru kunci, Semen Padang, berhasil mengukir kemenangan atas Dewa United dengan skor 2-0. Akan tetapi, sampai saat ini, itu menjadi kemenangan terakhir Kabau Sirah di BRI Super League.
Laga Derby Pelecut Semangat
Pada laga paling akhir di kandang, Persis Solo sebetulnya memperlihatkan daya juang yang luar biasa saat menghadapi Derby Mataram kontra PSIM Yogyakarta. Sebab, setelah sempat tertinggal dua gol, mereka bisa menyamakan skor jadi 2-2.
Menurut caretaker Persis Solo, Tithan Suryata, hasil imbang yang diraih secara dramatis ini diyakini bisa mendongkrak semangat dan mentalitas anak asuhnya untuk menatap lanjutan BRI Super League 2025/2026.
“Kami tetap optimistis ya. Dengan hasil imbang pada laga Derby Mataram ini, para pemain bisa memiliki spirit yang berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya,” kata juru taktik berusia 36 tahun tersebut.
Catatan Merah Lainnya
Hingga pekan ke-12 ini, Persis Solo tercatat sebagai salah satu tim lumbung gol di BRI Super League. Sebab, dari total 11 laga sejauh ini, gawang tim beralias Laskar Sambernyawa itu setidaknya sudah kemasukan total 22 gol.
Angka ini menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan semua kontestan kasta tertinggi. Itulah yang juga menghambat Laskar Sambernyawa untuk bisa meraih hasil positif karena sudah melewati 10 laga tanpa kemenangan.
Pada laga berikutnya, tim asal Kota Bengawan itu akan menjalani laga tandang di markas Bali United pada pekan ke-13. Duel ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11/2025) pukul 19.00 WIB.