
Kediri - Laga Persija Jakarta kontra Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20-11-2025), akan sarat emosi.
Bukan luapan emosi negatif ya, tetapi gambaran hubungan romantis kedua tim yang telah terjalin sejak Liga Indonesia 2003. Tepatnya, ketika Persik promosi ke Divisi Utama sebagai kasta tertinggi kompetisi di Tanah Air.
Jalinan persahabatan yang sudah berjalan 22 tahun ini, dan bahkan lebih, tak pernah ternoda karena rasa cemburu. Tautan hati tim dan kedua kelompok suporter, Jakmania dan Persikmania, selalu dihiasi rasa sayang dan cinta.
Kendati ada larangan suporter tim tamu hadir di pertandingan pekan ke-13 BRI Super League nanti, kemungkinan besar Persikmania akan tetap berkeras datang ke Solo.
Universitas Buenos Aires menggelar kongres internasional untuk merayakan warisan Diego Maradona, menyoroti pengaruhnya di luar dunia sepak bola.
Bakal Legawa

Reuni Jakmania dan Persikmania akan lebih mesra lagi jika Pasoepati sebagai tuan rumah yang tak bertanding, menjamu dua sahabatnya itu dengan penuh keakraban.
Meski para bintang lapangan Persija Jakarta dan Persik Kediri bentrok di atas rumput hijau, Jakmania dan Persikmania akan legawa siapa pun pemenangnya.
Persik yang dua musim beruntun tak pernah berhasil menundukkan Persija, pasti punya ambisi besar memperbaiki rekornya.
Secara total, dari sepuluh pertemuan terakhir, Persik hanya mencatat dua kemenangan, dua imbang, dan enam kekalahan dari Persija. Persik juga hanya mampu mencetak sembilan gol, sedangkan Persija sebanyak 14 gol.
Tak Komplet

Meski pula, kedua basis suporter ini kehilangan idola masing-masing pada pertandingan ini karena kena larangan tampil.
Persija berpotensi tak didampingi pelatih Mauricio Sousa, yang mengantongi dua kartu kuning.
Lalu dari jajaran pemain, Jordi Amat yang diusir pada laga kontra Arema FC tak bisa duet dengan Rizki Ridho. Allano Lima juga absen akibat mengoleksi empat kartu kuning.
Hal serupa dialami bek tengah Persik asal Uzbekistan, Khurshidbek Mukhtarov, dan Novri Setiawan.
Namun, baik Persija dan Persib yang memikul ambisi pribadi, tak akan menurunkan tensi permainan. Biarkan kedua tim saling cakar, asal jangan menodai kemesraan Jakmania dan Persikmania.
