Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Erick Thohir Respons Kemungkinan Hidupkan Piala Indonesia Lagi setelah 6 Tahun Mati Suri: Saya Mendukung, Cuma Kalendernya Kapan?

Erick Thohir Respons Kemungkinan Hidupkan Piala Indonesia Lagi setelah 6 Tahun Mati Suri: Saya Mendukung, Cuma Kalendernya Kapan?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-07 17:30:03
Dilihat:1 Pujian
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan dalam dalam konferensi pers Piala Presiden 2025 di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (13/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, merespons permintaan publik yang menginginkan Piala Indonesia dihidupkan kembali setelah enam tahun mati suri.

Pria yang juga menjabat Menteri BUMN RI itu lantas menyinggung persoalan kewilayahan.

"Saya sangat welcome. Liga 1 ada 18 klub, negara mana di Asia Tenggara yang kompetisinya juga diisi 18 tim? Tidak ada," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel The Langham, Jakarta Selatan, Senin (7-7-2025).

"Geografis Indonesia, dari ujung ke ujung, naik pesawat delapan jam, bukan naik mobil yang delapan jam. Kita negara kepulauan. Artinya, sudah klubnya banyak, geografisnya jauh," lanjut Erick Thohir.

Erick Thohir memberikan contoh, klub Indonesia harus menjalani jadwal yang padat di Liga 1 dan turnamen antarklub Asia-Asia Tenggara, AFC Champions League (ACL) 2 dan AFC Challenge League (ACGL).

"Ketika klub bermain Jumat-Minggu. Di tengah-tengahnya ada turnamen antarklub Asia," ungkap Erick Thohir.


Bujet Operasional dan Waktu Pemulihan

Gelandang Persija Jakarta, Novri Setiawan, berusaha melewati gelandang PSM Makassar, Zulham Zamrun, pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Erick Thohir mengkhawatirkan bujet operasional yang membengkak dan waktu pemulihan yang tipis bagi klub jika PSSI memaksa untuk menggulirkan kembali Piala Indonesia.

"PT LIB menyampaikan ke kami, klub-klub menyampaikan ke kami, bagaimana cara mengaturnya? Minggu selesai bermain, Senin berangkat. Misalnya sampai Vietnam atau China pada Selasa. Rabu malam bertanding. Kapan latihannya? Kamis pulang, sampai Indonesia Jumat," bebernya.

"Bermain lagi Minggu. Minggu depan dan Senin berangkat lagi untuk turnamen antarklub Asia. Saya rasa biaya logistik, rawan pemain cedera. Apalagi kalau saya kepentingannya, mohon maaf, tiba-tiba pemain Timnas Indonesia cedera semua. Pengganti tidak ada. Talent pool kita baru tipis. Ini realitasnya," tutur Erick Thohir.


Tidak Takut Dihujat

Suporter PSM Makassar saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Untuk saat ini, Erick Thohir tidak melihat celah dalam kalender 2025/26 untuk menggelar Piala Indonesia.

"Jadi, Piala Indonesia, silakan kalau masuk kalendernya. Tapi, yang tadi, saya tidak takut dihujat karena saya percaya proses. Ini pola pikir yang sama-sama kita dudukkan. Tidak ada salah dan benar. Saya mendukung Piala Indonesia, cuma kalendernya kapan?" katanya.

"Terkait Piala Indonesia begitu ya. Nanti jangan diedit dua detik. Kan senangnya diedit dua detik," imbuh mantan bos Inter Milan tersebut berseloroh.

Terakhir kali Piala Indonesia berlangsung ialah pada 2019. Ketika itu, PSM Makassar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta 2-1 di babak final.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}