Surabaya - Persebaya Surabaya mengincar kemenangan kandang perdana mereka saat menjamu Bali United pada pekan ke3 BRI Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/8) malam.
Kekalahan di laga kandang sebelumnya (8/8/2025) melawan PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1 masih membekas. Makanya, kemenangan atas Bali United menjadi target utama.
Persebaya mendapatkan modal berharga setelah berhasil mencuri tiga poin di kandang Persita pada pekan kedua. Namun, mereka harus berjuang lebih keras untuk mengakhiri rekor buruk saat bertemu Bali United, tim yang belum pernah mereka kalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir.
Meskipun Bali United belum meraih kemenangan di dua laga beruntun musim ini, pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap remeh lawan.
“Kami tahu, Bali United adalah tim yang sangat bagus. Di Awal musim, semua pertandingan terasa sulit, tidak ada laga yang mudah bagi siapapun. Kami tahu potensi Bali United, tapi kami juga tahu potensi tim kami sendiri. Harapannya, kami bisa tampil sangat baik pada pertandingan nanti,” kata Perez.
Rekor Buruk kontra Bali United
Ada bayang-bayang rekor buruk yang menghantui Persebaya saat bersua Bali United. Sejak era Liga 1, kedua tim tercatat berjumpa sebanyak 13 kali mulai 2018 di semua ajang.
Hasilnya, Persebaya cuma menang 4 kali, berbanding Bali United yang sukses memenangi delapan di antaranya. Jika melihat hasil terkini, perolehan Persebaya masih semakin mengenaskan.
Bali United selalu sukses menundukkan Bajul Ijo dalam 7 pertemuan terakhir sejak 2022 atau tiga musim terakhir, baik di Liga 1 maupun Piala Presiden 2022. Bahkan, total Bali United mampu mencetak 16 gol dalam jumlah tujuh pertemuan itu saja melawan Persebaya.
Tak peduli di kandang atau tandang, Serdadu Tridatu selalu tampil trengginas hingga meremukkan Bajul Ijo.
Kekalahan paling memalukan terjadi di Liga 1 2022/2023, tepatnya 18 Februari 2023. Bali United tampil sangat impresif dengan menang 4-0 atas Persebaya dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tersebut.
Di pertemuan terakhir, Persebaya malah dipaksa menyerah dalam laga pamungkas Liga 1 2024/2025. Bajul Ijo dipermalukan 1-3 saat menjamu Serdadu Tridatu di Stadion Gelora Bung Tomo pada 23 Mei 2025.
Perlu Evaluasi Perbaikan
Perez menekankan pentingnya evaluasi sebagai bagian dari persiapan tim. Setiap pekan, tim pelatih dan pemain secara rutin meninjau rekaman pertandingan sebelumnya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki area yang perlu ditingkatkan.
“Setiap pekan itu wajib dilakukan agar persiapan untuk laga berikutnya bisa maksimal,” jelas arsitek berpaspor Spanyol tersebut.
Eduardo Perez juga enggan membagikan informasi kemungkinan timnya bakal melakukan rotasi.
“Kami belum tahu, dan meskipun saya sudah tahu, seperti yang Anda pahami, saya tidak bisa memberi tahu. Jadi sekarang kami punya waktu satu minggu penuh untuk mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin, dan soal susunan pemain, seperti biasa, akan diumumkan dua jam sebelum pertandingan,” imbuhnya.
Posisi Persebaya di Klasemen
Saat ini, Persebaya menempati peringkat ke-10 klasemen sementara Super League 2025/26 dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Bali United berada di bawahnya, menempati posisi ke-12 dengan dua poin dari dua hasil imbang.
Eduardo Perez berharap dukungan penuh dari suporter di kandang akan menjadi suntikan energi tambahan bagi tim Bajol Ijo untuk tampil maksimal dan mengamankan poin penuh.