Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Duel Pelatih Persebaya Vs Bali United di BRI Super League: Eduardo Perez Coba Putus Rekor Buruk dan Redam Agresivitas Johnny Jansen

Duel Pelatih Persebaya Vs Bali United di BRI Super League: Eduardo Perez Coba Putus Rekor Buruk dan Redam Agresivitas Johnny Jansen

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-23 12:30:02
Dilihat:1 Pujian
Duel pelatih Persebaya Surabaya versus Bali United. (Bola.com/Rizki Hidayat)

Jakarta - Duel antara Persebaya Surabaya versus Bali United pada pekan ketiga BRI Super League di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/8/2025) malam WIB, menjadi satu di antara pertandingan yang layak disaksikan.

Bali United berambisi untuk memecah kebuntuan dalam dua pertandingan awal yang selalu meraih hasil imbang. Di sisi lain, Persebaya tidak ingin kembali kalah di kandang sendiri setelah pada partai perdana liga, kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta.

Namun, Tim Bajul Ijo dihantui catatan yang kurang bagus saat menghadapi Tim Serdadu Tridatu. Dari 12 kali pertemuan, Bali United sudah tujuh kali menang atas Persebaya Surabaya. Ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera diatasi Eduardo Perez.

Mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia tersebut beberapa tahun lalu perlu melakukan kontra strategi untuk meredam Bali United. Bisa saja taktik Malut United ketika menahan Bali United dengan skor 3-3 pada pekan kedua, dapat ditiru Persebaya Surabaya.

Pelatih asal Spanyol itu juga sadar Bali United bukan tim yang mudah dikalahkan. "Kami tahu Bali United adalah tim yang sangat bagus," jelas Perez seperti dikutip dari lama resmi I.League.

"Pada awal musim, semua pertandingan sangat sulit, tidak ada pertandingan yang mudah bagi siapa pun," lanjutnya. Perez pun akan coba memperbaiki daya gedor Persebaya saat menghadapi Bali United.

 


Tetap Andalkan Taktik Total Football

Johnny Jansen resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Bali United, Selasa (27/5/2025). (dok. Bali United)

Lalu di Bali United, Johnny Jansen masih akan menerapkan skema yang sama. Formasi 4-3-3 dengan gaya permainan Total Football ala Belanda masih menjadi ciri khas.

Thijmen Goppel menjadi andalan baru dan meskipun Johnny Jansen baru dengan atmosfer sepak bola Indonesia, tetapi ia sudah mulai memahami apa yang dibutuhkan untuk bisa meraih kemenangan.

Ia juga mulai jeli menangkap peluang. Jansen sadar kekuatan Bali United masih sedikit minim di posisi gelandang, dan akhirnya mendatangkan Jordy Bruijn untuk bisa menambal kekurangan tersebut.

Jordy pun sudah bisa dimainkan saat menghadapi Persebaya. Di tangan Johnny Jansen, Bali United menjadi tim yang berbahaya untuk urusan serangan. Dua pertandingan, Bali United mencatatkan 38 kali peluang dengan 12 di antaranya mengarah ke gawang.

Bali United pun mengungguli Persija Jakarta untuk urusan tembakan dengan 32 kali dan Dewa United yang sudah melakukan 30 kali percobaan untuk mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir.

 


Rekam Jejak Kepelatihan

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez mendampingi timnya saat berhadapan dengan Persita Tangerang pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025). (Bola.com/ Abdul Aziz)

Jika melihat rekam jejak kepelatihan Johnny Jansen dan Eduardo Perez juga terlihat cukup mencolok. Johnny Jansen lebih banyak berkutat di beberapa Eredivisie seperti SC Heerenveen hingga terakhir bersama PEC Zwolle.

Sementara itu, Eduardo Perez sebelum menukangi Tim Bajul Ijo, karier kepelatihannya naik turun. Sempat jadi asisten pelatih Timnas Indonesia di era Luis Milla, ia juga sempat menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta saat Liga 1 2019.

Ia juga menjadi pelatih kepala PSS Sleman meskipun hanya bertahan satu bulan. Lalu pelatih berusia 48 tahun itu sempat menjabat sebagai pelatih kepala CP Villarrobledo di Spanyol.

Dilansir dari Transfermarkt, dari total 26 laga yang ia lakoni, hanya mampu meraih poin per pertandingan sebesar 0,46. Hasil yang buruk membuatnya turun jabatan menjadi koordinator tim junior di klub yang sama.

Dengan rekam jejak ini, menunjukkan Johnny Jansen lebih berpengalaman sebagai pelatih kepala.


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}