
Jakarta - Nama Hilton Moreira tak akan pernah lekang dari hati para Bobotoh. Bagaimana tidak, Hilton Moreira sampai dua periode membela Maung Bandung.
Pertama dari 2008 hingga 2011 setelah ia memutuskan hijrah dari Deltras Sidoarjo, klub pertamanya di Liga Indonesia.
Selama tiga tahun itu, Hilton Moreira tampil dalam 68 laga dengan torehan 28 gol. Dari Bandung, ia terbang ke Palembang, bermain untuk Sriwijaya FC.
Bersama Laskar Wong Kito, legenda yang kini berusia 44 tahun ikut mempersembahkan gelar Indonesia Super League 2011/2012.
Usai memperkuat Sriwijaya FC, kelahiran 27 Februari 1981 kembali ke pangkuan Maung Bandung pada 2013. Hanya saja, di periode keduanya Hilton Moreira cuma mendapat kesempatan 14 pertandingan.
Hilton Moreira punya kesan mendalam terkait Persib. Ia merasa bangga pernah menjadi bagian dari tim papan atas Indonesia yang menurutnya sangat profesional.
Kagum dan Salut dengan Persib
Hilton Moreira juga kagum dan salut karena Maung Bandung mampu back to back di kasta teratas Indonesia dan musim ini tim asuhan Bojan Hodak masih difavoritkan untuk hattrick.
"Kalau Persib saya sangat senang melihat mereka seperti itu. Dari dulu 2008 saya di sana memang mereka kerja profesional. Mereka mencari tempat bagus untuk pemain tinggal. Mereka kasih kesempatan untuk bermain lebih baik," kata Hilton Moreira via kanal YouTube Bola.com belum lama ini.
Selama menjadi pemain Persib, Hilton Moreira mengaku manajemen Persib tak pernah telat dalam hal gaji.
"Mereka enggak pernah telat membayar gaji. Mereka kasih bonus bagus. Beli pemain berkualitas. Jadi bukan hanya bisnis saja. Kalau pemain tidak ada kualitas mereka tidak mau terima," ujar Hilton Moreira yang saat ini menjadi pelatih akademi di China.
Faktor Bobotoh

Selain itu, masih kata Hilton Moreira, sukses Persib juga karena dukungan penuh dari suporter setianya, Bobotoh.
"Mereka juga punya penonton yang sangat gila, Bobotoh. Kita bermain di mana pun mereka pasti kasih support," tukasnya.
"Persib bisa juara karena mereka tidak menggunakan hal yang lain seperti telat menggaji pemain atau masalah lapangan yang tidak ada untul latihan. Bis pemain juga bagus. Kalau mau nait pesawat, cari pesawat yang bagus"
"Jadi kalau Persib kerja seperti itu, susah menang lawan mereka karena mereka sangat profesional sekarang," pungkasnya.