Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pengamat: Timnas Indonesia U-17 Wajib Rutin Ikuti Piala Dunia U-17

Pengamat: Timnas Indonesia U-17 Wajib Rutin Ikuti Piala Dunia U-17

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-11 11:30:02
Dilihat:2 Pujian
Gelandang Timnas Indonesia U-17, Rafi Rasyiq mencoba melewati penjagaan dari gelandang Timnas Honduras U-17, Obed Juarez dalam laga ketiga Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Senin (10/11/2025). (Dok. PSSI)

Kediri - Usai gelaran Piala Dunia U-17 2025 nanti, Qatar masih dapat jatah empat kali lagi menggelar puncak kompetisi sepak bola kelompok umur sejagat ini hingga 2029.

Untuk Timnas Indonesia U-17 apapun hasilnya akan jadi prestasi tersendiri. Pasalnya tim asuhan Nova Arianto ini menjadi satu-satunya wakil dari ASEAN dan AFF.

Sebenarnya pada Piala Asia U-17 2024 lalu, selain Indonesia, kawasan dan sub-Konfederasi ini punya wakil lainnya, yakni Vietnam dan Australia. Namun timnas kedua negara gagal melangkah ke perempatfinal sebagai syarat meraih tiket ke Piala Dunia U-17 Qatar 2025.

Alhasil sembilan kuota untuk Asia diwakili Qatar U-17 selalu tuan rumah, Timnas Indonesia U-17, Uzbekistan U-17, Arab Saudi U-17, Jepang U-17, Uni Emirat Arab U-17, Korsel U-17, Tajikistan U-17, dan Korut U-17.

Dari semua negara kawasan Benua Kuning hanya lima Timnas yang mampu bersaing dari Benua lainnya. Jepang U-17, Korsel U-17, Korut U-17, Uzbekistan U-17, dan Arab Saudi U-17 dengan lolos ke babak 32 Besar.

 


Kebanggaan Timnas Indonesia U-17

Sementara tuan rumah Qatar U-17, Timnas Indonesia U-17, Uni Emirat Arab U-17, dan Tajikistan U-17 gagal ke fase berikutnya. Khusus Timnas Indonesia U-17 harus bangga, meski belum mampu bersaing secara kompetitif.

"Setahun terakhir sepak bola Indonesia jadi kebanggaan wilayah ASEAN. Timnas Indonesia telah mengalami kemajuan pesat karena bisa bersaing di Asia dan Dunia. Semoga prestasi Timnas Indonesia makin bagus lagi di semua level kompetisi," kata Raja Isa Raja Akram Syah.

Dua edisi beruntun, Timnas Indonesia U-17 beraksi di Piala Dunia U-17 2023 dan 2025. Dua tahun silam Bima Sakti memimpin Timnas Indonesia U-17 yang bertindak sebagai tuan rumah.

Pada gelaran di Qatar, Nova Arianto harus menempuh perjalanan panjang menuju Piala Dunia U-17 2025. Mulai dari Piala AFF U-17, Kualifikasi dan putaran final Piala Asia U-17.

"Untuk memiliki Timnas yang hebat memang harus teruji di berbagai even. Saya nilai Timnas Indonesia U-17 tak gagal di Piala Dunia U-17 Qatar. Setidaknya PSSI bisa bercermin dari hasil ini untuk pembinaan yang lebih masif dan terarah lagi," ujarnya.

 


Jaga Tradisi

Momen pemain Timnas Indonesia U-17 menyapa fans usai mengalahkan Honduras di Piala Dunia U-17 2025 hari Senin (10/11/2025) malam WIB. (FIFA)

Pengamat sepak bola asal Malaysia ini juga berharap Timnas Indonesia U-17 bisa menjaga tradisi tampil di Piala Dunia U-17.

"Indonesia sudah punya pengalaman bersaing di Piala Dunia kelompok umur. Ini harus dijaga hingga jadi tradisi," tutur Raja Isa. 

"Level pemain dan permainan harus ditingkatkan lagi agar prestasi Timnas Indonesia U-17 makin bagus di Piala Dunia U-17 berikutnya. Karena negara ASEAN lainnya pasti tak tinggal diam," lanjutnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}